A.
Ikhlas
1. Pengertian Ikhlas
Kata ikhlas
berasal dari bahasa arab اَخْا صَ- ىُخْلِصُ- اِخْلَا صَا
Yang berarti memurnikan niat hanya semata-mata mencari ridha Allah SWT.
Atau semaca-mata mentaati perintah-Nya.
Setiap muslim agar ikhlas dalam mengerjakan apapun. Orang yang beramal secara
ikhlas disebut mukhlis. Hanya amalan
yang ikhlaslah amal diterima Allah SWT.
Artinya: “ katakanlah: sesungguhnya.
Sembahyangku, ibadahku, hidupku, dan maiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam. (QS. Al-An-am:162)
2. Perintah masuk beramal secara Ikhlas
Orang yang beramal shalih, tetapi tidak dilakukan dengan ikhlass maka
amalnya sia-sia, ia akan rugi, karena tidak berpahala.
3. Bentuk-bentuk (contoh) perilaku Ikhlas
Beramal secara ikhlas berarti beramal mencari ridha Allah semata-mata.
Contoh dari beramal ikhlas antara lain:
a. Hasanahh adalah kelas VII madrasah
tsanawiyah. Setiap hari senin, ia melaksanakan tugas piketnya disekolah
sehinngga ia datang lebih pagi hari
biasanya dan tidak menunggu
kedatangan temannya. Selama mengerjakan piket ia tidak pernah mengeluh dan
tidak mengharapkan pujian dari guru maupun teman-temannya.
b. Hasan adalah siswa kelas VII ia rajin
mengaji. Setelah ia memahami surat Al-Ma’un hatinya terketuk untuk membantu
kaum duafa dan anak yatim. Kemudian Hasan menyantuni anak yatim karena semata-mata
melaksakan kandungan surat Al-Ma’un.
4. Dampak positif beramal secara ikhlas
a. Merasa ada kepuasaan tersendiri dalam
batin, karena apa yang dilakukan sesuai dengan kehendak Allah SWT.
b. Merasa senang karena adanya harapan ridha
dari sisi Allah SWT.
c. Menjaga keikhlasannya, walaupun amalnya
tidak dilihat oleh orang lain.
5. Membiasakan diri beramal secara ikhlas
a. Melatih diri agar tidak merasa bangga atas
perbuatannya dan gila pada ujian.
b. Tidak merasa kecewa meskipun perbuatannya
diremehkan orang lain.
c. Melatih diri untuk beramal secara
sembunyi-sembunyi untuk menghindari dari sifatnya.
d. Tidak suka memuji perbuatannya.
B. Taat
1. Pengertian Taat
Kata taat berasal dari bahasa arab طَا عَ- يَطَا عُ- طَوْعًا – طَا عَةً yang berarti tunduk, patuh, dan setia.
Adapun taat yang dibicakan dibab ini adalah sikap adalah sikap tunduk, patuh, dan setia kepada Allah
SWT. Dan Rosul-Nya, baik dalam bentuk pelaksanaan perintah maupun untuk
meninggalkan larangan-larangan Allah SWT.
2. Perintah untuk taat kepada Allah dan
Rosul-Nya
Taat termasuk perkara yang diwajibkan dalam islam. Allah berfirman sebagai
berikut:
hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rosul(Nya), dan ulil amri
di antara kamu.....(QS. An-Nisa:59)
Setiap mukmin taat kepada hukum Allah, Rosul, dan ulil amri atau pemimpin (selama pemimpin tersebut berpegang
kepada Allah dan Rosul-Nya)
3. Bentuk-bentuk (contoh) ketaatan kepada
Allah dan Rosul-Nya
a. Pada suatu hari Ahmad melihat uang temannya
yang disipan dalam tasnya, tidak ada seorang pun dalam kelas karena waktu
istirahat, maka Ahmad tidak mengambilnya
karena mengetahui bahwa mencuri itu adalah dosa, dan hasil curian tidak
menjadi berkah.
b. Azizah dilamar seorang pemuda tampan, kaya
dan aku orang terpandang tetapi non mulim. Sebenarnya hati Azizah mencintainya.
Karena Islam melarang muslimah menikah
dengan lelaki non muslim, akhirnya Azizah menolak lamaran tersebut dengan
sopan.
4. Dampak positif ketaatan kepada Allah dan
Rosul-Nya
a. Memperoleh kepuasan batin, karena telah melaksanakan
kewajiban.
b. Memperoleh ridho dari Allah, karena
melaksanakan ketaatan.
c. Memperoleh kemenangan yang besar, karena
balasan orang taat kepada Allah surga balasannya. seperti yang dijelaskan pada
surat An-Nisa:13
5. Membiasakan diri taat kepda Allah dan
Rosul-Nya
Untuk taat kepada Allah dan Rosul-Nya harus dibiasakan dalam kehidupan
sehari-hari supaya menjadi kebiasaan dan perilaku sorang muslim. Cara
membiasakan diri untuk taat antara lain:
a. Usahakan shalat tapat awal waktu tidak
menunda-nunda apabila sesudah tiba waktunya.
b. Melatih diri untuk disiplin salam segala
hal, termasuk belajar dan menyelesaikan tugas sekolah.
c. Disiplin mentaati tata tertib sekolah.
d. Selalu melaksanakan taqwa dimana saja
berada dan kapan saja.